Tuesday, November 16, 2010

GAYUS BISA MENANGIS...????

Mantap benar... si PNS Golongan III terkaya se Nusantara ini. Kekuatan mental untuk ngawadul... sungguh sangat luar biasa. Setelah membantah pada awalnya kemudian akhirnya mengaku..hmm Semoga Alloh melaknatimu..!!

Bagaimana tidak..?? berapa juta rakyat miskin di negara ini..?
Berapa pembayar pajak yang dengan tekun dan ihklas melakukannya..!
Betapa ngiler ketika "rata-rata" pemirsa TV melihat iklan rumah mewah yang cicilannya "hanya" 10 juta keatas..wuihh!!!

Sementara si bedebah ini, dengan wajah yang begitulah...
Tetap tenang dan senang di tahanan... MAKO BRIMOB lagi..!!

Dasar otak penipu dan penjahat..
Didalam sel pun otak ngeresnya masih kerja... Nyuap penjaga..!!

Yang namanya setan itu memang lebih mudah cari pengikut...

Barangkali perlu ikuti
http://id.news.yahoo.com/yn/20101116/tpl-tangisan-gayus-tambunan-2a441bb.html
http://id.news.yahoo.com/antr/20101116/tpl-pernyataan-gayus-rindu-keluarga-dini-cc08abe.html

Lihatlah wajahnya yang nggemesin...pengin njithak..!!
Bagusnya mending dimiskinkan saja ..!! sehingga kesempatan untuk mempermainkan negara ini hilang dari otaknya..
Untung Indonesia sudah merdeka...kalau masih jaman penjajahan..barangkali orang macam inilah yang tega menjual bangsa kepada penjajah !! alias Penghianat..!!

Kalau pembayar pajak itu dianggap pejuang... maka penggelap pajak adalah penghianat...!! pas lah..

Monday, July 26, 2010

TANDA TANGAN HADIR ANGGOTA DEWAN

Akhir-akhir ini cukup ramai di pemberitaan tentang minimnya kehadiran fisik para anggota DPR pada sidang paripurna. Wah…rame juga perdebatannya, dari mulai pembahasan tatib, pendefinisian “hadir” sampai relevansi kehadiran beliau di sidang paripurna. Sampai-sampai muncul pernyataan atau pendapat bahwa yang penting itu bukan kehadiran, tapi output yang dihasilkan oleh DPR. Waahh…hebat ya para wakil rakyat ni… siplah,pantas jadi anggota dewan…

Ada yang menarik dari wawancara di TV, yang sempet aku denger kata beliau, salah satu anggota dewan, ada kewajiban hadir dan menanda tangani daftar hadir pada rapat paripurna, kurang lebih seperti itulah di wawancara itu. Jadi para anggota dewan yang terhormat itupun rame-rame menandatangani daftar hadir, lalu dengan alasan yang tepat, misalnya menghadiri rapat lain, maka beliaupun tidak masuk ke ruang paripurna, tapi ada di ruang lain ( rapat yang juga penting..)

Yang asik lagi berkali-kali terucap “ anggota dewan itu jangan disamakan dengan buruh pabrik…yang harus cap jempol..kerennya finger print, untuk mengontrol kehadiran… kalau buruh pabrik, gak ngabsen dipotong gaji..dstnya…”

Duh biyung…apa gak malu menganalogkan anggota dewan dengan buruh pabrikGak level to.. Jelas banyak bedanya…

Salah satunya ini bedanya, pada umumnya buruh pabrik gak berani nitip tanda tangan atau lebih-lebih pinjem jempol temennya untuk ngabsen…. Dan mereka konsekuen, kalau gak muncul batang hidungnya yan gak ngethok..atau cap jempol.. Simpel kan ?

Jadi maksudku, kalau memang gak bisa hadir dan harus hadir di pertemuan lain ( yang pasti juga penting…) maka ya udaaah..,jangan nitip absen atau tanda tangan thok terus pergiitu namanya manipulasi, apapun alasanya…

Quote of the day: emang jujur itu berat, tapi tetep harus dilakonin….

Simpel kan ?

Thursday, July 22, 2010

POST POWER SYNDROME




Post Power Syndrome atau Sindrom pascapensiun atau sindrom masa purnabakti merupakan gejala atau tanda-tanda yang memperlihatkan kondisi seseorang mengalami ketidaksiapan mental dalam menghadapi kenyataan yang tengah, dan bakal ia hadapi.

Pada umumnya, situasi dan kondisi tersebut terjadi atau menimpa orang-orang yang sebelumnya masih aktif dalam satu institusi sipil maupun militer, dengan segala bentuk fasilitas dan kemampanannya. Kemudian, secara tiba-tiba saja dan seolah-olah "dipaksakan", ia harus "rela" melepaskan kemapanan yang selama ini senantiasa melekat dan menjadi kebanggaan pada dirinya.(http://id.wikipedia.org/wiki/Sindrom_pascapensiun )


Hmm..ini yang biasanya terjadi ketika kita terlepas dari zoba kenyamanan selama ini, segalanya bisa menjadi serba salah. Bayangin yang biasanya kita bangun pagi bersiap diri untuk menuju arena kerja, dengan segala tantangan dan kenikmatannya, pagi itu kita bangun dengan perasaan tidak harus kemana-mana… Bagi para juragan biasanya nyiapain meeting, evaluasi, merancang action kedepan…dlsbgnya…tiba-tiba
…hhhhhh…hening . Akhir bulan biasanya ada gaji masuk ke rekening…pagi ini….hehehe…???.
Itu semua hampir pasti terjadi pada diri kita, cuma bobot syndromnya aja yang berbeda. Bagi kalangan top management barangkali masih terhibur dengan jumlah pundit-pundi di safe deposit di bank, atau investasi yang sudah cukup untuk dinikmati dengan keluarga, karena barangkali pesangon yang cukup, gaji jauuuuuuh diatas inflasi, atau memang keturunan tuan tanah…so masih mendinganlah, meski ada hal lain yang hilang dan cukup membuat syndrome…yaitu respektasi.. Gimana mungkin yang biasanya di kantor dihormati, disegani bahkan dilayani…wis pokonya gitulah.. Hari itu merasa harus sendiri, tidak ada lagi ucapan selamat pagi..siang.. atau sapaan ..pulang pak..?? apalagi kalo di pintu masuk ada sekretaris yang selalu mensupport pekerjaan kita....weeeh... Hari itu kita cuma dapat si mbok dirumah...hehehehe..
Buat para blue colar...pun terjadi hal yang kurang lebih sama. Biasanya di tempat kerja bertemu dengan rekan..ngopi..bincang kenaikan gaji, kenaikan bbm, promosi dllnya... atau bahkan ditepuk oleh boss nya dengan ucapan manis.. pagi pak, gimana keluarga ? waahh..itu berharga banget, atau bahkan sesekali bos melotot karena target produksi gak tercapai...itulah isi kehidupan saat itu. Lah..terus pagi ini ketika semuanya itu sudah terlepas. Bangun pagi...sholat subuh, mandi terus....??????... maka perlahan depresi mulai merasuki badan, apalagi kalau pesangonnya sekedarnya saj ..yaaa sesuai aturan undang-undanglah...tapi kan itu cuma sekali.....
Ok bro...tapi itu bukan kiamat !
Alloh mengatur rizki untuk ciprtaannya, don’t worry about that.. sepanjang kita mengikuti perintahnya Insya Alloh post power syndrome ini bisa di minimalis, secara batiniah, itulah saat kita bisa lebih fokus dengan tugas utama kita sebagai manusia : Beribadah kepadaNYA…! Itu thok !!

Secara lahiriah, kita punya banyak waktu untuk berkreasi, tidak ada kata terlambat dalam berkreasi, berkarya sehingga bisa membuahkan hasil buat kita, keluarga dan masyarakat..

Hehehe…lagi-lagi aku mau singgung cash flow quadrant , kalau kita ada di kuadran kanan…maka tidak ada istilah post power syndrome…karena di kuadran kanan sana tidak ada istilah pensiun…apalagi PHK…cari kuadaran kanan yuk ah..
Gak percaya ? baca deh bukunya…

Tip :
Beberapa langkah yang disarankan dan dapat ditempuh dalam menyiasati sindrom ini, adalah sebagai berikut:1)
1. Pembekalan diri secara fisik, mental dan spiritual, serta yakinkan dalam diri sendiri, bahwa kelak bilamana masa pensiun itu tiba "saya telah siap dan harus siap".
2. Persiapkan diri sejak dini, apa yang harus dan akan saya lakukan setelah memasuki masa pensiun (Plan),
3. Apa yang hendak saya kerjakan sekarang sebagai bahan persiapan, melanjutkan sekolah pada jenjang yang lebih tinggi lagi, ataukah mengumpulkan modal kerja (Do), kemudian
4. Lakukan inventarisasi aset, sekarang apa yang sudah saya miliki sebagai langkah awal (Check),
5. Lakukan tindakan nyata sebagaimana tertuang dalam rencana dan aset yang dimiliki, lalu lakukan verifikasi dan evaluasi ulang (Action).
1) Stress Management: "101 Jurus Jitu Menyiasati Stres pada 2010 hingga 2012"; HS Harding; Deka, Bandung, 2009.





Tuesday, July 20, 2010

KETHEK OGLENG vs ROBERT T KYOSAKI

Puanass... maklum gerobak jerman ini jalan tanpa AC, ada juga Angin Cemilir-cemilir, jadi harus buka kaca saat ngantri di bangjo.

Kebetulan begitu meluncur turun dari jalan layang surapati, di prapatan tamansari aku ngantri. Weleh..mbandung ternyata juga sudah hareudang nyak.
Tengok sebelah kanan, seekor monyet sedang menari kesana kemari, entah suka atau duka mahluk ini. In action mengikuti instruksi empunya. Dari mulai pakai topeng, main gitar, naik sepeda sampe kawasaki ninja...weeeh...mantaplah pokoknya.

Sang empunya dengan tanpa ekspresi...(soal ekspresi kayaknya sama dengan ”asuhannya”..) menabuh kotak sekalian jadi tempat duduknya plus kencrengan di tangan kanannya. Sementara tangan kirinya menarik...mengulur sang pemain ..Nenek moyangnya Darwin alias monyet. Kalau aku jelas bukan soalnya silsilah keluargaku jelas dan penciptaku jelas dan menuangkannya dengan jelas proses terjadinya manusia. Beda dengan Mazhab Darwin..

Beberapa saat setelah action, monyetpun mengulurkan kaleng, para penonton yang tertarik ( atau iba..? ) melemparkan seratus, dua ratus atau seribu..dua ribu. Setelah itu tali kekang dari rantaipun ditarik oleh empunya, monyet balik kanan ( kadang kiri) menuju empunya. Kacang atau pisang dilempar dan dengan sigap di tangkap oleh si monyet. Duduk dan menikmati reward, sambil nunggu episode lampu merah berikutnya.

Terus itu terjadi hari kemarin, hari ini, besok, lusa, besoknya lagi, lusanya lagi...minggu depan, bulan, tahun depan........sampaaaiiiiiii..monyet loyo atau siempunya sudah merasaa cukup untuk tidak lagi memperkerjakan monyet... Pensiunlah ceritanya.

Maka akan ada lagi generasi baru mengikuti siklus seperti cerita Kethek Ogleng diatas.

Apa perlunya cerita ini ? Hehehehe..jangan remehkan si kethek ogleng, menurut mazhab Darwinisme...gitu-gitu juga dia keturunan (katanya) Darwin.
Bagi kita dia mahluk ciptaan Alloh juga.

Coba introspeksi diri kita...sok jangan malu-malu.
Hari ini kita berangkat kerja jam 8, pulang jam 5 sore, dan cuma bergeser waktu aja yang gak sama.
Kemarin ? Sama
Dua hari lalu ? Sama
Besok ? Insya Alloh Sama
Besoknya lagi ? Insya Alloh Sama juga..
Minggu depan ? Insya Alloh Sama
Bulan depan ? Insya Alloh Sama
Tahun depan ? lagi-lagi Insya Alloh Sama..
Tahun depannya lagi ? Yaa...Insya Alloh Samaaaaaa...

Ditempat kerja, kita bekerja sepenuh hati, penuh loyalitas, integritas sehingga atasan kita menjadi puas dengan pekerjaan kita. Maka Insya Alloh selain gaji rutin tiap bulan, pada masa tertentu kita dapat rewards, entah itu kenaikan pangkat, bonus atau hadiah tertentu. Maka tiap hari kita pulang dengan mengucap Alhamdulillah.....

Dan ketika by chance kita melakukan kesalahan, maka ada punishment yang dijatuhkan ke kita. Warning atau SP atau penundaan kenaikan pangkat dlsbgnya. Tapi tetap Alhamdulillah, tidak ada pengurangan gaji... kalau ada waaah cilaka bro ...

Terus, apa hubungannya antara kethek ogleng dengan kisah kita ?
Bukan mau neyepelekan apa yang kita dapat...wong akupun masih di lingkungan sampeyan semua...lingkungan korporat, pabrik...

Yang intinya adalah kita semua diikat oleh aturan, waktu dan keterbatasan. Apa yang kita peroleh masih tergantung kepada atasan kita atau pemilik usaha.

Aku Cuma pengin introspeksi diri, ternyata duniaku sama dengan dunia kethek ogleng tadi, betapapun gagahnya kita, pinternya kita, berprestasinya kita, kalau kendali yang punya duit, atau bos kita menarik kita untuk diam di tempat...maka we have no choice, kecualai kita ambil langkah seribu...alias kabur ..hehehehe ( Jadi setuju bang Arfan..hidup adalah pilihan.._
Tapi itu kan beresiko dan perlu dipikirkan mateng-mateng. Whatever lah.. suwer, ini perenungan buat aku pikirin sendiri, dan kalau ada yang sepakat ya monggo, kalau ada yang gak sepakat yaa..punten, nyuwun ngapunten.....

Jadi emang bener kata Robert T Kyosaki dalam bukunya Cash Flow Quadrant, ketika kita berada pada quadrant kiri, maka kita sama sekali tidak bisa mengendalikan situasi, kita pada posisi yang dikendalikan.

Bagi yang penghasilannya kecil, maka selain terbelenggu dengan pengasilan (ekonomi) ditambah terbelenggu kebebasan. Bagi yang berpenghasilan besar, maka segala kecukupan ekonominya terpotong dengan belenggu kebebasannya.

Mohon dicatat, makna kebebasan disini adalah dalam konteks positif.

Kuadran kiri dalam konsep Robert T Kyosaki adalah E dan S singkatan dari Employee dan Self Employee. E ini kayak aku ini..dan Self Employe itu kayak para dokter, pengacara dll sejenisnya. Yang kedua kelompok ini ketika dirinya tdk mampu atau berhalangan, maka selesailah sudah penghasilannya.

E..kalau sakit..mangkirlah dia..gaji gak dibayar..minimal insentif hadir hangus
S... pengacara jagoan, mulutnya sariawan, bibirnya njeding...gak bisalah masuk pengadilan melakukan pembelaaan... SO.???
Atau..dokter spesialis dengan sederet gelar... meriang aja ..maka lewatlah panghasilan prakteknya hari itu... ... SO.???

Ini yang jadi perenungan ku...jadi sekali-sekali bukan menyepelekan duniaku sendiri..hehehe.
Lha terus..gimana dengan kuadran kananya Robert T Kyosaki ? ada...baca bukunya dia, dari mulai Rich Dad Poor Dad, Cash Flow Quadrant, Bussines School, Retire Young Retire Rich....dll.
Punten bukan lagi ngiklan...tapi dari sana kita bisa menilai dimana posisi kita dan mau kemana kita ke depan...wuih gagahe rek le ngomong..

Hahahahaha...Salam

Friday, July 9, 2010

Getoe aja kok soesah

Ternyata...barangkali itu yang terucap dari puluhan, ratusan atau ribuan atau...jutaan..( mosok sih jutaan..) penduduk indonesia yang selalu mengupdate benaknya dengan berita paling wadow...ini.

Yang bikin soesah itu..lakon-nya..!! lha wong dia ngrasain... ngelakuin... rupane persis..plek.. eehh..lha kok gak blak-blakan aja... Jadi kan gak akan jadi gunjingan puaaanjang...

Coba-o ...ngomong..lak beres semua. Wong akhirnya ada ihik..ihik di depan TV.. terus ada yang Nyuwun ngapuro... Lha terus mau apa lagi le..?? masih mau bengkak-bengkokin lidah..?? wis too...

Pelajaran terpening....sorry..terpenting.. adalah Alloh itu maha siasat, jadi silahkan bersiasat sepinter-pinternya, yang pasti Alloh itu maha segalanya....termasuk maha pengampun..!!

Jadi...wis to...jangan lagi
guthak-githek gak karuan.

Gitu aja kok soesah....

Friday, June 25, 2010

NGimpi

Soal ngimpi...hmm...kalau anak remaja suka senyum kalo ada topik ini..apalagi pas pelajaran biologi..wahh. Tapi bukan itu topik ku.Soal NGIMPI, biasanya sering dijadin bahan ledekan
"..ah mimpi loe mau dapetin si Ijah.." atau
" mimpi kamu punya VW kodok..(?????...) " atau "..mimpi aja teruusss.. Buanguuun.."
Bisa iya bisa nggak, yang jelas sebagian orang sukses bilang, bahwa awal kesuksesan mereka diawali dari ngimpi..!! tenan !! kalo gak percaya tanya aja sama mereka sendiri...

Terus apa sih mimpi yang bisa menyebabkan jadi sukses ?
Gini lho om, mbakyu, tante, budhe..uwak, mamang dlsbgnya...juga anak2, adik2..dll komplit..
Ternyata setelah mereka bermimpi, mereka wujudkan pada sesuatu yang namanya cita-cita.
Buktinya..? kemarin aku nonton Upin-Ipin...(jadi ke kartun..?? ) ceritanya adalah tiap anak di kelas upin-ipin disuruh sama cik guru untuk melukiskan /nggambar apa yang jadi cita-cita anak2 dikelas upin-ipin. Nah..(gak pake Loe..) ternyata mereka anak-anak kartun itu menggambar sesuatu yang mereka inginkan nantinya, ada yang pengin jadi reporter, ada yang pengin jadi antariksawan..ada yang pengin jadi pembuat roket..dll.

Itu cerita Upin-Ipin... Lanjutan dari cita-cita tadi oleh orang-orang terkenal, diwujudkan dalam sebuah langkah, mereka bikin SK... bahwa mereka memutuskan AKAN MELAKUKAN SESUATU untuk mencapai impian mereka.

Nah setelah bikin SK pribadi yang ditanda tangani dalam hati, dengan tekad bulat..( lonjong dikit bolehlah..) maka mereka bikin langkah pelaksanaan...dari mulai apa yang harus dilakukan gimana caranya, siapa yang bisa diajak ngobrol atau mbantuin.. terus apa-apa yang diperlukan, terus juga bikin alat uji untuk ngontrol sampai dimana pencapaian cita2...wis pokoknya gitulah..

Nah...intinya jangan takut diketawain kalo punya mimpi... wong yang bakal ngrasain hasilnya kita kok. Jadi sepakatlah aku sama Chris Widener, kalau dia bilang Dare to Dream Again !!
Gitu loh pren...

Thursday, June 24, 2010

hidup adalah pilihan

Kata orang " hidup adalah pilihan kita" (kata orang juga) bahkan setiap hal terburuk yang kita alami adalah juga pilihan kita. Bolah-boleh saja setuju atau ndak setuju ( sak karepmu) . Tapi paling pas adalah cermati waktu lalu kita, ketika kita mendapati hal baik atau hal buruk..dengan jujur tentunya, lalu kita bisa menyimpulkan apa bener " hidup itu pilihan kita ".
Kalo bener ..yoo syukur, kalo gak bener...?? Kembali ke step satu..cermati masa lalu kita. Pokoke gituuu aja terus...ntar lak ketemu. Lha terus kalau udah ketemu...kasih tau aku yoo...heheh..